Event yang melibatkan ribuan peserta telah digelar dengan sukses. Event terbesar se-Sumatera ini tidak hanya menjadikan tubuh sehat, tetapi juga membangkitkan perekonomian hingga semangat menjaga alam di Bumi Lancang Kuning.
Ajang lari berskala nasional ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off 5K dan 10K, Minggu (13/7/2025) pagi tadi. Sementara Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Abdul Wahid melakukan pelepasan peserta secara simbolis untuk kategori half marathon 21K pada pukul 05.30 WIB.
Total ada 13.079 peserta, yang tidak hanya warga Indonesia dari berbagai daerah, tetapi juga 12 pelari mancanegara dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia. Event lari akbar ini sendiri telah mengantongi sertifikasi dari World Athletics, dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025.
Sejak subuh, para peserta kategori 5K, 10K, dan 21K begitu antusias memadati lokasi. Dengan semangat yang tinggi, para peserta sudah mengambil posisi di garis start depan Markas Polda Riau, meski lomba masih jauh dimulai.
Di sisi lain, panggung hiburan yang menampilkan grup band Tipe-X menambah kemeriahan Riau Bhayangkara Run 2025. Kehadiran dan penampilan dari polisi cilik Polres Dumai berhasil memukau tamu undangan dan peserta lari.
Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho.
Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.
Setelah melepas para peserta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit didampingi Kapolda Irjen Herry Heryawan, dan Gubernur Abdul Wahid, melaksanakan jalan santai sejauh 5 kilometer. Selepas itu, Kapolri didampingi Herry Heryawan dan Abdul Wahid melaksanakan penanaman pohon di halaman Mapolda Riau.
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan wujud kepedulian Polda Riau terhadap lingkungan dan Tidak hanya sekadar seremoni, penanaman pohon memberikan makna mendalam bagi keberlangsungan generasi bangsa.
Tidak hanya dilakukan di lingkungan internal, penanaman pohon ini juga dilaksanakan hingga ke tingkat anak sekolah dasar (SD) dan PAUS, kampus-kampus, perkantoran, hingga level komunitas dan tokoh masyarakat dan adat.
Bahkan, pada kesempatan itu Irjen Herry Heryawan membagikan boneka , gajah Sumatera yang nyaris punah karena rumah mereka di Taman Nasional Tesso Nilo dan taman nasional lainnya dirusak oleh para perambah.
Salah satu wujud nyata Polda Riau dalam upaya melestarikan alam adalah dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan, khususnya pada jalur half marathon, adalah dengan membersihkan sampah-sampah sisa kegiatan.
“Sampah-sampah yang tersisa dari setiap water station itu sudah dibersihkan oleh Tim Pembersih semua, dan kita bisa melihat bahwa tema yang kita gaungkan hari ini dan seterusnya adalah ‘Polri untuk Masyarakat’,” paparnya.
Dengan menumbuhkan semangat kecintaan terhadap alam, Polda Riau mengajak untuk menumbuhkan kesadaran kolektif
“Juga bagaimana kita bisa memberikan rasa keadilan tidak hanya kepada sesama manusia, juga memberikan keadilan ekologis alam dan lingkungan,” ucapnya.
Herry Heryawan mengatakan event Riau Bhayangkara Run 2025 ini bukan sekadar kegiatan seremoni dalam memperingati Hari Bhayangkara Run 2025,tetapi juga menumbuhkan perekonomian yang ada di Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru, dengan melihatkan para pelaku UMKM.
“Hal lain, kita juga meningkatkan UMKM, pengusaha lokal, pengusaha kecil semua antusias dan mudah-mudahan ini membangkitkan ekonomi masyarakat Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru,” kata Herry Heryawan.
Total 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian pada yang menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan.
Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.
“Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
Semangat Pelestarian Alam
Bangkitkan Ekonomi
