Rentetan serangan udara kembali menghantam area di dalam dan di sekitar , ibu kota . Sedikitnya enam orang tewas akibat serangan yang memicu pemadaman listrik di seluruh wilayah Ukraina tersebut.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Serangan terbaru Moskow ini terjadi sehari setelah upaya penyelesaian perang, yang berlangsung hampir empat tahun terakhir, kembali menemui hambatan, dengan rencana pertemuan antara Presiden Rusia dan Presiden (AS) dibatalkan.
“Malam ini membuktikan bahwa Rusia tidak merasa cukup tertekan untuk memperpanjang perang,” kata Presiden Ukraina dalam pernyataan via media sosial menyusul serangan terbaru Moskow, seperti dilansir AFP, Rabu (22/10/2025).
“Hingga saat ini, sedikitnya 17 orang luka-luka. Sangat disayangkan, enam orang tewas, dengan dua di antaranya masih anak-anak,” sebut Zelensky dalam pernyataan pada Rabu (22/10).
Sejumlah jurnalis AFP yang ada di Kyiv melaporkan mereka mendengar beberapa ledakan pada malam hari dan melihat kepulan asap menjulang di langit ibu kota Ukraina tersebut.
Menurut Kementerian Energi Ukraina, serangan-serangan Rusia juga menargetkan infrastruktur energi Ukraina, yang menyebabkan ribuan orang kehilangan akses terhadap pemanas ruangan dan aliran listrik di seluruh wilayah negara tersebut selama musim dingin.
“Akibat serangan rudal dan drone besar-besaran terhadap infrastruktur energi, pemadaman listrik darurat telah diberlakukan di sebagian besar wilayah Ukraina,” demikian pernyataan Kementerian Energi Ukraina.
Dalam pernyataan terpisah, Rusia mengatakan pasukannya telah mencegat 33 drone Ukraina semalam, tanpa melaporkan adanya kerusakan substansial akibat serangan drone tersebut.
Serangan terbaru Rusia terhadap Ukraina itu terjadi setelah rencana pertemuan yang dijadwalkan antara Putin dan Trump dibatalkan.
Trump sebelumnya mengatakan dirinya akan bertemu Putin untuk perundingan damai di Budapest, ibu kota Hungaria, dalam waktu dua minggu setelah melakukan percakapan telepon yang produktif untuk mengakhiri perang Ukraina.
Namun, pada Selasa (20/10), dia mengurungkan rencana pertemuan tersebut, dengan mengatakan dirinya tidak menginginkan pertemuan yang “sia-sia”. Trump hingga kini belum menjelaskan alasannya membatalkan pertemuan tersebut.
Dalam pernyataan terpisah, Rusia mengatakan pasukannya telah mencegat 33 drone Ukraina semalam, tanpa melaporkan adanya kerusakan substansial akibat serangan drone tersebut.
Serangan terbaru Rusia terhadap Ukraina itu terjadi setelah rencana pertemuan yang dijadwalkan antara Putin dan Trump dibatalkan.
Trump sebelumnya mengatakan dirinya akan bertemu Putin untuk perundingan damai di Budapest, ibu kota Hungaria, dalam waktu dua minggu setelah melakukan percakapan telepon yang produktif untuk mengakhiri perang Ukraina.
Namun, pada Selasa (20/10), dia mengurungkan rencana pertemuan tersebut, dengan mengatakan dirinya tidak menginginkan pertemuan yang “sia-sia”. Trump hingga kini belum menjelaskan alasannya membatalkan pertemuan tersebut.