menuduh mengerahkan puluhan drone dalam serangan terhadap salah satu kediaman Presiden pada Senin (29/12) waktu setempat. Tuduhan itu dibantah mentah-mentah oleh Kyiv, yang menyebutnya sebagai “kebohongan” yang bertujuan untuk melemahkan upaya mengakhiri perang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia , yang biasanya tidak pernah mengumumkan serangan drone di negaranya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (30/12/2025), mengatakan kepada publik bahwa Ukraina telah mengerahkan “91 kendaraan udara tanpa awak jarak jauh” ke salah satu kediaman Putin.
Rentetan serangan drone Ukraina itu, sebut Lavrov, menghujani kediaman Putin yang ada di area Novgorod, antara Minggu (28/12) tengah malam hingga Senin (29/12) dini hari waktu setempat. Lavrov menyebut semua drone berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Rusia.
Dia mengatakan tidak ada korban luka dan tidak ada kerusakan akibat serangan drone Ukraina, yang disebutnya sebagai “terorisme negara”.
Lavrov menekankan bahwa serangan drone itu terjadi selama negosiasi membahas kemungkinan kesepakatan perdamaian untuk perang Ukraina. Dia mengatakan bahwa meskipun Rusia tidak meninggalkan negosiasi, posisi Moskow akan ditinjau ulang.
“Mengingat kemerosotan total rezim kriminal Kyiv, yang telah beralih ke kebijakan terorisme negara, posisi negosiasi Rusia akan dipertimbangkan kembali,” kata Lavrov dalam pernyataannya, tanpa menjelaskan lebih lanjut atau memberikan bukti untuk penilaian Moskow tersebut.
Presiden Ukraina , dalam tanggapannya, menyebut tuduhan Rusia itu sebagai kebohongan dan “rekayasa sepenuhnya” yang dirancang untuk melemahkan proses perundingan perdamaian yang dicetuskan Amerika Serikat (AS).
Zelensky juga mengatakan bahwa Moskow sedang mempersiapkan serangan terhadap gedung-gedung pemerintahan di Kyiv.
Lavrov, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa target-target telah dipilih untuk serangan balasan oleh Angkatan Bersenjata Rusia. “Tindakan sembrono seperti itu tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegasnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Tidak diketahui secara jelas apakah Putin berada di kediamannya tersebut saat serangan drone terjadi.
Zelensky juga mengatakan bahwa Moskow sedang mempersiapkan serangan terhadap gedung-gedung pemerintahan di Kyiv.
Lavrov, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa target-target telah dipilih untuk serangan balasan oleh Angkatan Bersenjata Rusia. “Tindakan sembrono seperti itu tidak akan dibiarkan begitu saja,” tegasnya.
Tidak diketahui secara jelas apakah Putin berada di kediamannya tersebut saat serangan drone terjadi.
