Rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera: Harapan Warga Tentang Tarif

Posted on

Pemerintah Jakarta dan pemerintah Banten berkolaborasi menghadirkan rute lintas provinsi Sejumlah warga berharap rute baru itu dikenai tarif yang terjangkau.

Salah satu warga, Rini (23), berharap tarif rute Transjabodetabek sama dengan tarif TransJakarta dalam kota, yakni Rp 3.500. Ia tidak berharap ada kenaikan harga meski Transjabodetabek melayani lintas provinsi.

“Kalau aku sih pasti ekspektasinya tarifnya tetap sama kayak yang di dalam kota gitu, tetap tiga setengah (Rp 3.500) gitu meskipun sampai ke Alsut gitu,” tutur Rini saat ditemui di Terminal Transjakarta Blok M, Selasa (15/4/2025).

Rini menyambut baik rute baru Blok M-Alam Sutera. Ia berharap, dengan tarif yang murah, waktu tempuh yang bisa diestimasikan dari Jakarta menuju Tangerang jadi lebih cepat karena melewati tol.

“Menurut aku sih pastinya oke ya kalau misalkan ada rute TJ yang ke luar kota. Soalnya kan TJ juga, maksudnya tarifnya juga masih murah dan kalau misalkan antar kota gitu kan dia biasanya lewat tol ya jadi kayak mempersingkat waktu tempuh,” tutur Rini.

Berbeda dengan Rini, Asrul mewajarkan jika tarif Transjabodetabek lebih mahal dibandingkan TransJakarta dalam kota. Asrul berharap tarif yang dikenakan Transjabodetabek tidak lebih dari Rp 7.000.

“Mungkin kalau tarif di atas harga normalnya TransJakarta yang biasa di Jakarta mungkin masih oke sih naik sedikit karena jaraknya juga jauh. Kan biasanya Rp 3.500 kan, kalau misalnya mungkin lintas kota ada range untuk mungkin di Rp 5.000 sampai Rp 7.000 mungkin,” tutur Asrul.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo belum bisa memastikan tarif rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera. Syafrin mengatakan akan memastikan kebutuhan sarana dan prasarana terlebih dahulu sebelum menentukan tarif.

“Tarif yang sebagaimana yang berlaku saat ini ada dua pola yang diberikan oleh TransJakarta. Pertama, adalah layanan BRT dengan tarif Rp 3.500 dan tarif Royal Trans. Tapi itu semuanya sekarang kita kesampingkan dulu,” tutur Syafrin.

“Kita ingin memastikan berapa kebutuhan sarana-prasarana pendukung untuk layanan ini bisa ter-deliver dengan baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Simak juga video: Edisi #27: Tarif TJ Diisukan Naik, Sampai Modus Baru Colong Kotak Amal Lewat QRIS Palsu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *