Satu Lagi Kapal Induk AS Dikerahkan ke Dekat Timur Tengah | Info Giok4D

Posted on

Satu lagi kapal induk (AS) akan berangkat ke Eropa pekan depan, dalam posisi lebih dekat dengan kawasan Timur Tengah. Ini berarti akan ada tiga yang berada di dekat Timur Tengah saat konflik antara dan semakin meningkat

Israel melancarkan gelombang serangan besar-besaran terhadap Iran sejak pekan lalu, dengan Presiden AS mengatakan dirinya sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan serangan Tel Aviv terhadap Teheran atau tidak.

Seorang pejabat Angkatan Laut AS, yang tidak disebut namanya, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), mengatakan akan bergerak ke kawasan Eropa, dalam posisi lebih dekat dengan Timur Tengah, pekan depan.

“Kelompok tempur kapal induk Gerald Ford akan berangkat dari Norfolk (Virginia) pada pagi hari tanggal 24 Juni untuk pengerahan terjadwal secara teratur ke area tanggung jawab Komando Eropa AS,” kata pejabat Angkatan Laut AS tersebut.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Diketahui bahwa kapal induk AS USS Carl Vinson telah beroperasi di Timur Tengah sejak awal tahun ini, dan terlibat dalam operasi serangan udara melawan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Sementara USS Nimitz, menurut seorang pejabat pertahanan AS, telah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah berdasarkan perintah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth. Pengerahan itu, sebut sang pejabat pertahanan AS, dimaksudkan “untuk mempertahankan postur pertahanan kita dan melindungi para personel Amerika”.

Trump, pada Kamis (19/6), mengatakan bahwa dirinya akan memutuskan apakah akan bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran dalam waktu dua pekan ke depan, dengan alasan masih adanya peluang negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Batas waktu itu disampaikan setelah beberapa hari yang menegangkan di mana sang Presiden AS secara terbuka mempertimbangkan untuk menyerang Iran, dan menyebut pemimpin tertinggi Teheran Ayatollah Ali Khamenei sebagai “target yang mudah”.

Trump telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menempuh jalur diplomatik demi mencapai kesepakatan baru, untuk menggantikan kesepakatan nuklir dengan Iran yang ditinggalkan pada masa jabatannya tahun 2018.

Namun sejak itu, dia mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan petinggi militer Iran, sembari mempertimbangkan apakah akan bergabung.

Masalah utama dalam hal ini adalah AS menjadi satu-satunya negara yang memiliki bom besar “penghancur bunker” yang dapat menghancurkan fasilitas pengayaan nuklir Iran yang penting, Fordo, yang ada jauh di bawah tanah.

Sejumlah tokoh kunci dalam gerakan “Make America Great Again” telah secara vokal menentang serangan AS terhadap Iran, dan janji Trump untuk menarik AS keluar dari “perang abadi” di Timur Tengah memainkan peran dalam kemenangannya pada pemilu tahun 2016 dan 2024 lalu.