Calon kanselir Jerman, Friedrich Merz, menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan kejahatan perang setelah serangan rudal Rusia menewaskan 34 orang di Sumy, Ukraina. Artikel ini mencakup reaksi Merz, perbedaan pendapat dengan Kanselir Scholz, dan tanggapan dari pemimpin Eropa dan Sekjen PBB.
Baca Juga
“Menjaga Demokrasi Tetap Tangguh”