Polrestabes mengamankan 80 orang pelaku premanisme yang meresahkan masyarakat. Pengamanan ini adalah hasil operasi satgas antipremanisme dalam sehari.
“Pengamanan ini merupakan operasi khusus penanganan premanisme yang digelar Polrestabes Medan dan jajaran dalam sehari,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Gidion mengatakan operasi ini digelar secara serentak di Kota Medan. Hal ini guna menyasar segala bentuk praktik premanisme yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi di daerah.
“Operasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Polrestabes Medan dalam menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang mengintimidasi masyarakat maupun pelaku usaha. Kita ingin menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif,” ujarnya.
“Operasi ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga bertujuan membangun ketertiban sosial dan memberikan jaminan kepastian hukum bagi warga serta pelaku usaha di Sumatera Utara,” sambungnya.
Dari 80 orang yang diamankan, 71 di antaranya merupakan juru parkir (jukir) liar. Lalu, 9 orang lainnya ditahan karena terindikasi melakukan tindak pidana untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Diharapkan operasi operasi khusus penanganan premanisme ini menjadi momentum dalam mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan serta memastikan Kota Medan menjadi wilayah yang aman, tertib, dan ramah investasi,” ujarnya.