Tentara Gabung Pendemo, Presiden Madagaskar Klaim Upaya Kudeta Sedang Terjadi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Presiden , Andry Rajoelina, mengatakan ‘upaya perebutan kekuasaan secara ilegal dan dengan kekerasan’ sedang berlangsung. Hal itu disampaikannya sehari setelah satu kontingen tentara bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah di ibu kota negara itu, Antananarivo.

Dilansir AFP, Minggu (12/10/2025), tentara yang bermarkas di pinggiran Antananarivo pada Sabtu pagi meminta satuan keamanan untuk ‘bergabung’ dan ‘menolak perintah untuk menembak’ serta mengecam tindakan keras yang brutal terhadap demonstrasi yang dipimpin pemuda selama lebih dari dua minggu.

Tentara juga terlibat bentrok dengan polisi di luar barak dan memasuki kota dengan kendaraan militer untuk bergabung dengan para demonstran di Place du 13 Mai yang simbolis di depan balai kota Antananarivo. Mereka disambut dengan sorak-sorai dan seruan agar Rajoelina mengundurkan diri.

“Presiden Republik ingin memberi tahu bangsa dan masyarakat internasional bahwa upaya perebutan kekuasaan secara ilegal dan dengan kekerasan, yang bertentangan dengan Konstitusi dan prinsip-prinsip demokrasi, saat ini sedang berlangsung,” kata Rajoelina dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi.

“Dialog adalah satu-satunya jalan ke depan dan satu-satunya solusi untuk krisis yang saat ini dihadapi negara ini,” ujarnya sambil menyerukan ‘persatuan’.

Para perwira gendarmerie atau pasukan militer yang bertugas menegakkan hukum di tengah-tengah penduduk sipil, yang dituduh melakukan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa, mengakui ‘kesalahan dan ekses selama intervensi’ mereka. Para perwira itu menyerukan ‘persaudaraan’ antara tentara dan gendarmerie.

Demonstrasi pada Sabtu (11/10) di ibu kota Antananarivo adalah salah satu yang terbesar sejak gerakan protes meletus pada 25 September yang dipicu oleh kemarahan atas kekurangan listrik dan air. Pemerintah menyatakan Rajoelina tetap ‘di negara ini’ dan ‘mengelola urusan nasional’.

Sementara, perdana menteri yang baru diangkat mengatakan pemerintah ‘berdiri teguh’ dan ‘siap bekerja sama dan mendengarkan’. Para prajurit yang menyerukan agar militer menghentikan tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa berasal dari kontingen perwira administrasi dan teknis CAPSAT di distrik Soanierana di pinggiran Antananarivo.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Pangkalan militer Soanierana pada tahun 2009 memimpin pemberontakan selama pemberontakan rakyat yang membawa Rajoelina ke tampuk kekuasaan. Namun, tidak jelas berapa banyak prajurit yang bergabung dalam demonstrasi kali ini.

Para perwira gendarmerie atau pasukan militer yang bertugas menegakkan hukum di tengah-tengah penduduk sipil, yang dituduh melakukan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa, mengakui ‘kesalahan dan ekses selama intervensi’ mereka. Para perwira itu menyerukan ‘persaudaraan’ antara tentara dan gendarmerie.

Demonstrasi pada Sabtu (11/10) di ibu kota Antananarivo adalah salah satu yang terbesar sejak gerakan protes meletus pada 25 September yang dipicu oleh kemarahan atas kekurangan listrik dan air. Pemerintah menyatakan Rajoelina tetap ‘di negara ini’ dan ‘mengelola urusan nasional’.

Sementara, perdana menteri yang baru diangkat mengatakan pemerintah ‘berdiri teguh’ dan ‘siap bekerja sama dan mendengarkan’. Para prajurit yang menyerukan agar militer menghentikan tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa berasal dari kontingen perwira administrasi dan teknis CAPSAT di distrik Soanierana di pinggiran Antananarivo.

Pangkalan militer Soanierana pada tahun 2009 memimpin pemberontakan selama pemberontakan rakyat yang membawa Rajoelina ke tampuk kekuasaan. Namun, tidak jelas berapa banyak prajurit yang bergabung dalam demonstrasi kali ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *