Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Anggota Komisi III DPR mengaku terkesan dengan adanya perwira Polri yang merespons cepat dan menangani berbagai pengaduan masyarakat di media sosial. Hinca berharap Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat) Polri ke depan lebih banyak mencetak perwira Polri yang adaptif dan responsif dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.
Hal itu diungkap Hinca dalam rapat dengar pendapat dengan Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana dan jajaran, Senin (28/5/2025). Hinca awalnya menyinggung polisi yang saat ini kerap menjadi headline namun bukan karena prestasi, melainkan hal negatif. Padahal menurutnya banyak sekali prestasi Polri, namun sayangnya tidak diangkat di media sosial.
“Polisi hari ini sering jadi headline tapi bukan karena prestasi, karena memang medsos yang sudah terbuka, yang karena prestasi nggak dinaikin, yang nggak prestasi dinaikin. Yang muncul justru urusan tilang ilegal, pungli, kriminalisasi dan seterusnya” kata Hinca dalam rapat.
Hinca lalu menyebut nama seorang perwira Polri yakni Kombes Ahrie Sonta yang dinilainya aktif dan responsif melayani dan membantu masyarakat secara langsung di media sosial X (dulu Twitter). Hinca memuji kecepatan Ahrie Sonta dalam merespons berbagai pengaduan masyarakat di media sosial.
“Bahkan seorang polisi yang sangat populer hari ini namanya Ahrie Sonta, yang melayani Twitter, saya ngikutin itu cepat sekali dia main,” ujarnya.
Politikus Demokrat ini lantas berharap Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda untuk memperbanyak polisi seperti Ahrie Sonta. Hinca menilai saat ini polisi bukan lagi dibutuhkan yang kuat secara fisik, melainkan juga yang memiliki respons cepat melayani masyarakat.
“Apakah Kalemdiklat juga mempunyai semangat melahirkan seribu Ahrie Sonta lagi untuk melawan medsos tadi yang sangat cepat itu,” ujarnya.
“Kita butuh polisi yang bukan sekadar kuat ototnya tapi juga paham pikirannya,” lanjut Hinca.
Catatan infocom, Kombes Ahrie Sonta merupakan perwira Polri jebolan Akpol 2002. Netizen di X mengenalnya sebagai ‘polisi penolong masyarakat’.
Lewat akun X @ahriesonta, dia banyak membantu menuntaskan berbagai persoalan yang diadukan netizen mulai dari kasus-kasus viral, seperti pembunuhan, penipuan, premanisme, KDRT, dan lain-lain. Akun pribadinya itu kerap di-mention netizen ketika ada kasus-kasus yang menjadi sorotan publik.
