Terungkap Alasan Bima Pergi ke Malang Usai Dilaporkan Hilang di Kwitang

Posted on

sempat dilaporkan hilang saat terjadi kericuhan di Kwitang, Jakarta Pusat, dan ditemukan berada di Malang, Jawa Timur. Bima mengaku pergi ke Malang karena ingin hidup mandiri.

“Dari hasil komunikasi kami dengan Saudara Bima, beliau menyampaikan alasan kepergiannya dari rumah karena beliau ingin hidup mandiri,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Bima turut dihadirkan dalam konferensi pers, didampingi kakaknya, Dian. Hadir juga Eko Purnomo, yang juga sempat dilaporkan hilang oleh KontraS.

Kombes Wira mengatakan awalnya Bima dilaporkan hilang di Polsek Cikarang Selatan pada 6 September 2025. Bima terakhir kali pamitan ke keluarga pada 31 Agustus 2025 untuk pergi ke Glodok, Jakarta Barat.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saudara Bima diketahui pada 1 September 2025, Saudara Bima berangkat menuju ke Malang, Jawa Timur. Hal tersebut atas keinginannya sendiri,” kata Wira.

Bima awalnya melakukan dengan menggunakan motor. Dalam perjalanannya, Bima sempat menjual motornya di Tegal dan melanjutkan perjalanannya menggunakan kereta api menuju Malang.

“Setiba di Malang, Saudara Bima tinggal beberapa lama di sebuah hotel yang kemudian melaksanakan aktivitas menjual mainan barongsai di kawasan klenteng Kota Lama,” jelasnya.

Bima ditemukan oleh di dekat klenteng Kota Lama, Malang, pada 17 September 2025. Polisi memfasilitasi Bima untuk berkomunikasi kembali dengan Bima saat itu.