Pacu Jalur Rayon 4 digelar di tepian Datuak Bandaro Lelo Budi, Desa Pulau Godang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing, Riau, pada Jumat 18/7/2025). Kegiatan dimulai pada siang hingga sore tadi.
Ada 100 jalur yang berlomba pada Pacu Jalur Rayon 4 ini. Selain Tim Raga, personel dari Satpolairud juga ikut diterjunkan ke lokasi untuk memastikan keamanan di Sungai Kuantan.
Selama pelaksanaan pengamanan, Tim Raga tidak hanya berpatroli, tetapi juga memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat. Petugas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, seperti pentingnya menghindari tindakan kriminal, menjaga barang bawaan pribadi, menggunakan kunci ganda pada kendaraan, serta mengingatkan anak-anak muda untuk tidak melakukan pelanggaran hukum selama acara berlangsung.
Selama patroli tidak ada gangguan kamtibmas yang menonjol. Polisi memastikan pelaksanaan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kapolres menyampaikan tidak ditemukan adanya tindak pidana maupun potensi gangguan kamtibmas selama kegiatan berlangsung. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pengamanan.
Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menjelaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini adalah bagian dari implementasi tugas pokok sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ia menegaskan bahwa polisi hadir tidak hanya sebatas melakukan penjagaan, tetapi juga memberikan rasa aman untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Festival Pacu Jalur merupakan kebanggaan budaya masyarakat Kuansing. Polri wajib hadir untuk memastikan kegiatan ini berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga. Kami juga ingin menunjukkan bahwa Polri selalu siap melindungi dan melayani masyarakat dalam berbagai kegiatan, termasuk yang bernuansa adat dan budaya,” ujar AKBP Raden.
Kapolres mengapresiasi seluruh masyarakat, panitia, dan tokoh adat yang telah bekerja sama menjaga suasana tetap damai selama festival berlangsung. Ia berharap masyarakat terus menunjukkan nilai-nilai positif untuk memberikan warna dalam yang kian mendunia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas kerja samanya. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan. Semoga tradisi Pacu Jalur terus menjadi warisan budaya yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga membawa nilai-nilai persatuan dan kebersamaan,” tutupnya.
