P menggagalkan penyelundupan 28.538 ekor benih bening lobster (BBL) ilegal. Kasus terungkap setelah pihak kepolisian mendapati sebuah truk yang mencurigakan di pinggiran Jalan Pasir Randu, Cijengir, Kadu, Curug, Kabupaten Tangerang.
“Melihat sebuah truk terparkir di pinggir jalan sedang melaksanakan muat barang Selanjutnya melakukan pengecekan truk yang dikemudikan oleh tersangka J dan didapati 4 boks barang yang dibungkus plastik hitam yang mencurigakan,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Kasus tersebut terungkap pada Jumat (19/9) pukul 02.30 WIB. Petugas sempat meminta izin pengiriman barang mencurigakan itu, namun sopir truk berkelit dan baru diketahui plastik itu berisikan BBL ilegal.
“Pengemudi truk tersebut tidak dapat membuktikan surat jalan dan surat pengiriman barang yang ternyata diketahui berisi (BBL),” ujarnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka lainnya berinisial AF. Polisi kembali menangkap tersangka lainnya berinisial S, ES, dan J beserta BBL ilegal lainnya
“Kembali melakukan penangkapan terhadap tersangka (ES) dan tersangka (J) di samping Pom Bensin Kadu dan di dalam kendaraan didapati 2 boks berisi benih bening losbter (BBL) tanpa dilengkapi dokumen perizinan,” tuturnya.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti total 28.538 ekor BBL jenis pasir dan mutiara. Polisi juga masiainnya berinisial TS, C dan I.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 92 Jo pasal 26 ayat (1) Undang Undang RI No 6 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang dan/atau Pasal 88 Jo Pasal 16 ayat (1) Undang Undang RI No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan dengan ancaman pidana penjara paling lama 8 tahun dan denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00.
Tonton juga video “Geger Jasad Manusia Ditemukan dalam Truk Terbakar di Sumsel” di sini:
