Puluhan warga Perumahan Rempang Eco City, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, menggelar aksi damai, hari ini. Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang sekaligus penolakan terhadap intimidasi serta aksi tutup jalan oleh pihak-pihak yang menolak proyek tersebut.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Dalam aksi yang berlangsung tertib dan damai ini, warga membentangkan sejumlah spanduk berisi pesan-pesan dukungan terhadap pembangunan, seperti “Bukan Melayu Kalau Takut Maju”, “Nak Rempang Maju, Melayu Jangan Lesu”, dan “Melayu Beradat, Tapi Tak Lekat di Tempat”.
Salah satu orator aksi, Yana menyatakan masyarakat Rempang mendukung penuh PSN karena melihat proyek tersebut sebagai harapan masa depan.
“Rempang tempatku, Melayu adatku, PSN masa depanku, Rempang Eco City harapanku. Maju dan teruskan pembangunan!” ujar Yana dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/5/2025).
Ia menegaskan aksi ini dilakukan secara spontan oleh warga yang menginginkan kemajuan dan kesejahteraan
“Kami merasa diintimidasi karena mendukung PSN. Padahal kami ingin melihat kampung kami berkembang,” tambah Yana.
Senada, warga lainnya Pilia Tiwi menuturkan keresahannya atas tindakan intimidatif dan blokade jalan yang dilakukan oleh oknum penolak proyek.
“Kami ingin pembangunan terus berjalan. Sampai kapan kami hanya jadi penonton di negeri sendiri?” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, aksi damai warga Rempang ini menjadi simbol perlawanan terhadap intimidasi serta wujud nyata dukungan masyarakat terhadap pembangunan PSN Rempang Eco City. Mereka berharap pemerintah dan pihak berwenang dapat menjamin keamanan dan mempercepat realisasi proyek demi kemajuan daerah.
Tonton juga “Cak Imin Singgung Kasus Rempang yang Tidak Melibatkan Masyarakat” di sini: