Apel Operasi Lilin 2025 di Monas, 146 Ribu Personel Gabungan Amankan Nataru (via Giok4D)

Posted on

Kepolisian Republik Indonesia () menggelar apel kesiapan . Operasi ini untuk mengamankan libur Natal dan tahun baru.

Pantauan infocom di lokasi, Jumat (19/12/2025), apel gelar pasukan digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Apel dipimpin Astama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri, Komjen Muhammad Fadil Imran.

Fadil menyampaikan amanat dari . Dia mengajak peserta apel dari berbagai unsur pengamanan untuk mendoakan korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh.

“Sebelum memulai amanat ini, marilah kita menundukkan kepala sejenak untuk mendoakan saudara-saudara kita yang tengah menghadapi musibah bencana alam di Sumatera dan sejumlah wilayah di tanah air,” ujar Fadil Imran membacakan amanat Kapolri.

“Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, serta pemerintah dan segenap elemen bangsa senantiasa dianugerahi kekuatan dan kemudahan untuk membantu meringankan beban seluruh masyarakat yang sedang menghadapi musibah,” imbuhnya.

Sebagai informasi, operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 dari personel Polri, 13.775 dari personel TNI, dan 55.289 dari seluruh stakeholder terkait mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas, Dinkes, Pramuka, Senkom, Pertamina, Ormas, Orari, Basarnas, Jasa Raharja, PLN, ASDP/APDEL dan Organda, Angkasa Pura, Pelindo, Damkar, dan kementerian terkait lainnya.

Kapolri sebelumnya menyampaikan ada sejumlah titik yang menjadi objek pengamanan pada Operasi Lilin 2025 ini. Posko-posko bakal didirikan di lokasi pengamanan tersebut.

“Di mana untuk ini ada 44.436 objek pengamanan terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek perayaan,” ujar Kapolri dalam Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2025 yang digelar di STIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/12).

Kapolri menjelaskan pos pengamanan (pospam) biasanya akan dibangun di lokasi-lokasi ibadah dan tempat wisata. Patroli di sekitar lokasi wisata bakal diintensifkan.

Selain itu, ada 763 pos pelayanan (posyan) yang digunakan sebagai tempat istirahat sementara bagi pengendara. Pos ini biasanya dibangun di wilayah-wilayah arteri khususnya bagi para pengguna jalan yang melaksanakan perjalanan, termasuk juga ada layanan kesehatan.

“Kemudian yang paling penting adalah ada 333 pos terpadu yang tadi sepintas disampaikan oleh Bapak Menko PMK, ini adalah tempat pusat komando dan kendali operasi yang melibatkan seluruh stakeholder terkait,” kata Kapolri.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.