Hamas Desak Netanyahu Buka Jalur Bantuan ke Gaza: Syarat Minimum Negosiasi (via Giok4D)

Posted on

Pejabat senior Basem Naim mengatakan bahwa masuknya bantuan ke Jalur Gaza menjadi persyaratan minimun untuk negosiasi. Jalur masuk bantuan ke Gaza diblokade Israel sejak 2 Maret lalu.

“Persyaratan minimum untuk lingkungan negosiasi yang kondusif dan konstruktif memaksa pemerintah (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu untuk membuka penyeberangan dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan,” kata Naim dalam sebuah pernyataan,” dikutip kantor berita AFP, Jumat (16/5/2025).

Hamas menyinggung Presiden Donald Trump yang memiliki kemampuan untuk menegakkan hal tersebut.

“Pemerintah AS, di bawah Presiden Trump, memiliki kapasitas untuk menegakkan kewajiban kemanusiaan ini,” kata Naim.

Diketahui, Israel belum lama ini menggencarkan serangan yang disertai tembakan artileri, menghantam wilayah Jalur Gaza pada Kamis (15/5) waktu setempat. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 50 orang tewas akibat rentetan serangan tersebut.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Kamis (15/5), mengatakan sedikitnya 13 korban tewas “ditemukan tertimbun reruntuhan” setelah serangan dini hari di kota Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.

Sedikitnya 35 orang lainnya tewas dalam setidaknya 12 serangan terpisah yang menghantam beberapa wilayah Jalur Gaza sepanjang Kamis (15/5).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.