Kapolda Metro Akan Beri Ojol Rp 500 Ribu jika Rekam-Lapor Kejahatan Jalanan

Posted on

, Irjen Asep Edi Suheri, menyiapkan bonus bagi pengemudi ojek online () yang bisa melaporkan tindak kejahatan di jalan kepada pihak kepolisian. Bonus yang akan diberikan senilai Rp 500 ribu.

“Pesan Bapak Kapolda, karena sudah menjadi keluarga besar ojol kamtibmas, beliau tadi sampaikan, ‘Pak Waka sampaikan kepada teman-teman ojol, kalau ada yang di jalan merekam pelaku kejahatan beliau akan berikan bonus Rp 500 ribu’,” kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto, saat membuka Rakyat Mart di Polsubsektor Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Dekananto menjelaskan bonus Rp 500 ribu ini diberikan sebagai penyemangat dari Kapolda bagi para ojol. Bonus ini juga sebagai apresiasi bagi para ojol yang selalu ada di jalan hampir 24 jam ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Itu sebagai penyemangat dari Bapak Kapolda. Karena teman-teman ojol ini hampir 24 jam berada di jalanan, dan mungkin ada menemukan atau melihat kejadian-kejadian kejahatan. Kalau melaporkan, akan diberikan bonus oleh Bapak Kapolda,” ujar Dekananto.

Terlepas dari adanya bonus ini, dia meyakini bahwa para pengemudi ojol selalu memberikan informasi kepada kepolisian mengenai situasi kamtibmas. Menurutnya, hal ini sebagai wujud kolaborasi karena menjaga Kamtibmas harus dilakukan secara bersama-sama.

“Saya yakin di depan, tanpa ada bonus pun teman-teman akan memberikan informasi itu. Karena ini menjadi tanggung jawab bersama. Polisi menyadari bahwa menjaga kamtibmas tidak bisa sendirian. Tanpa dukungan potensi masyarakat, komunitas, dan lain-lain, kita menyadari tantangan ke depan semakin berat,” jelasnya.

Dia menjelaskan alasan pembentukan ojol kamtibmas yang hari ini dilakukan. Dia mengatakan harapannya agar para ojol dapat turut serta menjaga situasi kamtibmas di Jakarta.

“Dengan adanya wadah ojol kamtibmas ini, aspirasi-aspirasi dari teman-teman ojol yang selama ini mungkin ada perlakuan diskriminatif di tempat-tempat tertentu akan menjadi concern dan perhatian Kapolda Metro,” ujar Dekananto.