Kapolda Riau berkunjung ke SMK Global, Pekanbaru di hari pertama masuk sekolah. Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan mengajak para siswa untuk menanam pohon.
Kapolda Irjen Herry Heryawan didampingi oleh Kabid Humas Kombes Anom Karibianto, Dirkrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro, Dirbinmas Polda Riau Kombes Eko Budhi Purwono, dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Mustika, Senin (14/7/2025). Kunjungannya ini disambut hangat Kepala Sekolah SMK Global Popy Efrianti Gultom.
Dalam sambutannya, Kapolda menganalogikan para pelajar seperti tunas pohon yang harus diberikan pupuk dan disirami agar tumbuh menjadi pohon yang kuat dan bermanfaat.
“Sama kita juga seperti tunas, untuk tumbuh dengan baik, kita butuh belajar, butuh ilmu yang masuk. Kita ke sekolah juga butuh belajar,” kata Herry Heryawan.
Ia lantas mengajak para pelajar untuk Menanam pohon adalah sebuah simbol menanam harapan untuk masa depan.
Mengutip pepatah orang Melayu, Kapolda mengatakan pohon yang kuat punya batang yang kokoh sebagai tempat bersandar, batang yang kuat untuk bergantung, daun yang rimbun untuk berteduh, dan akar yang kuat tempat bersila.
“Sama, adik-adik juga nanti kalau sudah sekolah, menjadi dewasa, kalian akan menjadi tumpuan orang tua,” katanya.
Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan juga mengimbau para siswa agar menjauhi narkoba dan balap liar. Di era digital saat ini, para siswa juga diminta untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
“Kita harus bisa berpikir kritis, bisa memilah-milah mana yang baik mana yang tidak, berbicara yang bagus agar santun, tidak menyinggung orang lain,” imbuhnya.
Kapolda memberikan penanaman pentingnya menanam pohon bukan sekadar untuk estetika, tetapi merupakan upaya jangka panjang untuk menyelamatkan Provinsi Riau dari bencana karhutla dan perusakan hutan.
Hal ini diharapkan dimulai dari diri sendiri dan di lingkungan tempat tinggal atau sekolah. Irjen Herry Heryawan lantas mengingatkan agar kabut asap di Provinsi Riau tidak terulang.
“Saya bicara bagaimana agar Bumi Riau ini tetap hijau. Kabut ketika tahun 2016, di sini itu ada kebakaran hutan dan lahan, karena tidak dijaga, dibuka lahannya, kita mau keluar pun nggak bisa. Jadi saya pengin memahamkan ini, memberikan pencerahan kepada adik-adik semua,” tuturnya.
Di akhir, Kapolda bersama kepala sekolah, ketua yayasan dan perwakilan siswa melakukan . Ia berpesan kepada para siswa agar merawat bersama tunas pohon tersebut agar tumbuh menjadi pohon yang kuat.
