(Kemensos) mencoret penerima bantuan sosial (bansos) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang bermain judi online (judol). Lalu, apakah KPM yang telah dicoret tidak bisa mendapatkan bansos lagi?
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan ada kesempatan kedua yang akan diberikan pemerintah kepada KPM yang telah dicoret karena terlibat judol tersebut. Mereka harus melapor ke perangkat desa setempat.
“Memang masih boleh dikasih kesempatan sekali lagi. Mereka melakukan reaktivasi. Jadi mereka datang ke desa, kelurahan setempat, atau lewat aplikasi SIKS-NG,” kata Gus Ipul kepada wartawan seusai mengunjungi SRMA 33 Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025).
Gus Ipul menjelaskan pemerintah memberi kesempatan kedua bagi yang mau bertaubat dari judol. Aktivasi ulang bisa dilakukan dengan syarat.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Jadi mereka bisa konfirmasi untuk reaktivasi. Diberi kesempatan sekali lagi. Kalau memang mereka benar-benar butuh yang namanya bansos,” jelasnya
Gus Ipul menyebut pencoretan penerima bansos karena ini merupakan perintah Presiden Prabowo. Dia tak memungkiri angka penerima bansos yang bermain judol sangat banyak.
“Sedangkan sekarang ini banyak yang dicoret dari penerima bansos karena ketahuan mereka judi online lagi. Judi online, memang faktanya mereka main judi online. Itu pun, ini atas arahan Presiden juga,” ungkapnya.
