Mentrans Ingatkan Itjen Awasi Anggaran dari Awal untuk Cegah Kebocoran | Info Giok4D

Posted on

Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara meminta Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Transmigrasi melakukan pengawasan anggaran sejak awal program berjalan agar potensi kebocoran bisa dicegah.

“Tugas dari Inspektorat Jenderal untuk kesuksesannya bukan pada seberapa banyak pertemuan masalah. Justru jika dimungkinkan jangan ada masalah terkait dengan anggaran karena betul-betul Inspektorat Jenderal itu melakukan pengawasan yang melengkapi. Sehingga tahapan-tahapannya itu betul-betul bisa diikuti secara terus-menerus,” ujar Iftitah dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).

Hal tersebut ia sampaikan saat Pembukaan Rapat Koordinasi Pengawasan Anggaran Kementerian Transmigrasi di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/9).

Ia menambahkan pihaknya juga melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memperkuat sistem pengendalian internal.

“Kami juga meminta perbantuan dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), ada pegawainya juga yang kita minta untuk mengendalikan struktur diri pegawai transmigrasi agar betul-betul bisa melengkapi. Sehingga kebocoran-kebocoran anggaran itu betul-betul bisa kita cegah dengan sebaik-baiknya,” tambah Iftitah.

Iftitah menekankan penggunaan anggaran harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya sinergi agar tidak terjadi tumpang tindih program.

“Jangan sampai ada yang hasilnya itu sama, outputnya sama tetapi mata anggarannya berbeda. Sehingga nanti bisa mubazir,” tegas Iftitah.

Iftitah mencontohkan program pembangunan lebih dari 940 unit toilet sekolah di kawasan transmigrasi. Menurutnya, fasilitas tersebut bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga sarana membangun budaya bersih dan bertanggung jawab.

“Pembangunan toilet tidak hanya fisik, tapi juga pembangunan mental, budaya bersih, dan budaya melayani,” pungkasnya.

Selain pengawasan, Iftitah menyoroti peningkatan kompetensi pegawai di kementerian yang masih baru ini. Kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), BPKP, Kepolisian, dan Kejaksaan akan terus diperkuat.

Dalam kesempatan tersebut, Iftitah juga memperkenalkan Sekretaris Jenderal baru Kementerian Transmigrasi, Dr Eddy Gunawan, yang sebelumnya berkarier di Kementerian Keuangan.

“Saya ingin Sekjen yang menguasai penganggaran agar program kita bisa berjalan efektif dan akuntabel,” jelasnya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Melalui pengawasan sejak awal dan sinergi antar lembaga, Kementerian Transmigrasi menargetkan anggaran benar-benar dimanfaatkan secara efektif untuk kepentingan masyarakat tanpa kebocoran maupun pemborosan.