, bocah Pacu Jalur, bertemu dengan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan akademisi Rocky Gerung. Di momen pertemuan ini, mereka bertiga saling berinteraksi dan menari ala Dika Pacu Jalur.
Pertemuan ini berlangsung di sebuah rumah makan di Kota Pekanbaru, Jumat (11/7/2025) siang. Rocky Gerung yang turut hadir di rumah makan langsung menyapa Dika.
“Halo, Dika,” sapa Rocky Gerung yang kemudian berfoto-foto bertiga bareng Kapolda.
Rocky Gerung spontan meminta Dika naik ke atas kursi, seolah sedang berada di atas Jalur (sampan). Ia kemudian meminta Dika untuk
Rocky Gerung kemudian menirukan gaya menari Dika bocah Pacu Jalur itu. Pertemuan berlangsung hangat.
Menurut Rocky Gerung, aksi Dika di menari di atas Jalur merupakan simbol bahwa dia sedang menuntun negeri.
“Menuntun negeri menuju harapan para pemimpin Republik, tapi dengan cara yang santai,” kata dia.
Sebelumnya, Dika juga berbincang-bincang dengan Irjen Herry Heryawan. Pada kesempatan itu, Kapolda memberi kado kaos jersey Real Madrid kepada Dikha.
Senyum mengembang ketika Dikha menerima kado dari Irjen Herry Heryawan itu. Ya, Dhika ternyata fans Real Madrid. Di depan Herry Heryawan, Dhika menyebutkan satu per satu bintang Real Madrid seperti Christiano Ronaldo, Mbape, hingga Ramos.
“Hari ini Dhika sama saya, ingin memviralkan Madrid. Karena Dhika senang Madrid. Karena Dhika sudah viral, biar Madrid lebih viral lagi, bener nggak?” tanya Herry Heryawan kepada Dhika, di sebuah restoran di Pekanbaru, Jumat (11/7).
Tapi, bintang sepakbola terfavorit Dhika adalah Di depan Kapolda, Dika sempat menunjukkan ‘Siuu’ selebrasi ala Ronaldo.
“Hala Madrid, Hala Pacu Jalur!” kata Dhika.
Bagi Herry Heryawan, Dhika sendiri sudah viral bukan karena tariannya di Pacu Jalur saja, tetapi karena semangat dan kecintaannya pada budaya lokal dan mimpinya yang besar.
“Anak-anak seperti Dhika adalah harapan untuk masa depan negeri. Semoga Dhika menginspirasi anak-anak yang lain untuk ikut melestarikan budayanya,” kata Herry Heryawan.
Simak Video: Tafsir Rocky Gerung soal ‘Aura Farming’ Dikha ‘Pacu Jalur’
