Muncul Dugaan Tawuran di Jakarta Ada ‘Pemodalnya’

Posted on

Fenomena aksi di wilayah masih marak terjadi. Bahkan tak jarang, aksi tawuran tersebut pun mengakibatkan adanya korban jiwa.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno pun menyoroti angka tawuran di Jakarta yang masih cukup tinggi ini. Rano menduga ada pemodal dana di balik aksi-aksi tersebut.

“Sebagai informasi, dari misalnya Forkopimda, tawuran di Jakarta ini malah kadang-kadang memang setting, dan bahkan bahasanya ada yang juga dibiayai,” kata Rano kepada wartawan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7/2025).

“Nah, ini yang berbahaya, sehingga mereka punya jadwal untuk bertarung, untuk berantem. Ini bahaya sebetulnya situasi seperti ini,” lanjutnya.

Rano tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pemberi dana serta lokasi tawuran yang dimaksudnya. Dia hanya menegaskan perlunya pendekatan khusus untuk menekan hal itu.

Dia mendorong adanya pemberian sanksi yang tegas kepada para pelaku tawuran. Jika melanggar ketentuan pidana, Rano mendukung pelaku dijerat secara hukum.

“Kalau yang memang kriminal, hukum. Tapi, kalau anak-anak, tentu punya batasan. Kalau masih bisa kita bina, kita bina,” ucap Rano.

“Itulah makanya kemarin kita khusus rapat paripurna tentang tawuran. Kita sedang menyikapi, sehingga sudah sangat dibutuhkan pergub tentang bagaimana masyarakat menjaga Jakarta,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat seluruhnya penting untuk mengatasi persoalan itu. Salah satunya dengan cara menciptakan lingkungan ramah anak yang dimulai dari keluarga, lingkungan, hingga sekolah.

“Kepada seluruh masyarakat Jakarta, saya mengajak kita semua untuk ikut menjadi bagian dari ekosistem perlindungan anak,” ajak Rano.

“Anak-anak membutuhkan dukungan, teladan, dan perhatian kita sebagai orang baru,” lanjutnya.

Di sisi lain, Rano Karno mengaku pihaknya terus mengupayakan program dan kegiatan yang mendukung pertumbuhan anak. Termasuk pemenuhan hak hidup, hak tumbuh kembang, hak pertumbuhan, dan hak partisipasi.

“Kita menyadari bahwa dalam memberikan ruang ekspresi, anak-anak tetap perlu pendampingan dari batasan. Tugas kita adalah memastikan bahwa ruang berekspresi itu tetap aman, sehat, dan sesuai dengan nilai-nilai sosial serta agama,” imbuhnya.

Perlu Dibuat Pergub

“Itulah makanya kemarin kita khusus rapat paripurna tentang tawuran. Kita sedang menyikapi, sehingga sudah sangat dibutuhkan pergub tentang bagaimana masyarakat menjaga Jakarta,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat seluruhnya penting untuk mengatasi persoalan itu. Salah satunya dengan cara menciptakan lingkungan ramah anak yang dimulai dari keluarga, lingkungan, hingga sekolah.

“Kepada seluruh masyarakat Jakarta, saya mengajak kita semua untuk ikut menjadi bagian dari ekosistem perlindungan anak,” ajak Rano.

“Anak-anak membutuhkan dukungan, teladan, dan perhatian kita sebagai orang baru,” lanjutnya.

Di sisi lain, Rano Karno mengaku pihaknya terus mengupayakan program dan kegiatan yang mendukung pertumbuhan anak. Termasuk pemenuhan hak hidup, hak tumbuh kembang, hak pertumbuhan, dan hak partisipasi.

“Kita menyadari bahwa dalam memberikan ruang ekspresi, anak-anak tetap perlu pendampingan dari batasan. Tugas kita adalah memastikan bahwa ruang berekspresi itu tetap aman, sehat, dan sesuai dengan nilai-nilai sosial serta agama,” imbuhnya.

Perlu Dibuat Pergub