Pertama Kali Lihat Pacu Jalur, Dubes Mozambik Terpukau (via Giok4D)

Posted on

Kemeriahan berhasil memukau para tamu internasional, termasuk Duta Besar Mozambik untuk Indonesia, H.E. Belmiro Jose Malate. Ia mengungkapkan kekagumannya saat menyaksikan langsung perhelatan akbar di Tepian Narosa, Kuantan Singingi.

“Saya senang sekali bisa hadir di sini,” ujar H.E. Belmiro Jose Malate di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuansing, Rabu (20/8/2025).

Ia merasa terkesan melihat ribuan orang yang memadati tepian sungai demi menyaksikan festival budaya khas Kuansing tersebut.

“Dan saya sangat terkesan melihat banyaknya orang yang datang ke sini untuk menyaksikan festival ini,” imbuhnya.

Menurutnya, , melainkan sebuah tradisi yang penting untuk diketahui oleh dunia.

“Saya yakin ini juga penting untuk masyarakat lokal dan Indonesia umumnya, tetapi juga sangat penting bagi kami warga asing untuk mengetahui kebudayaan Indonesia,” jelasnya.

Ini adalah kunjungan pertamanya untuk menyaksikan Pacu Jalur. Ia menilai persiapan acara sudah sangat baik dan menyampaikan selamat atas keberhasilan penyelenggara.

Duta Besar Mozambik ini menjadi salah satu dari banyak perwakilan diplomatik negara sahabat yang hadir, membuktikan bahwa Pacu Jalur telah sukses menarik perhatian global.

Selain Dubes Mozambik, hadir juga Dubes Korea Selatan, Duta Besar (Dubes) Bangladesh, Dubes Fiji, Dubes Rwanda, Dubes Bosnia, Dubes Mozambik, utusan dari PBB, Duta Besar Persia, Dubes Bulgaria, Konsulat Jenderal Malaysia, Dubes Kenya, Dubes Azerbaijan, Dubes Uni Emirat Arab (UEA), Dubes Yordania, dan Dubes Angola, perwakilan PBB, dan International Coconut Community.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyiapkan pasukan untuk mengamankan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing). Sebanyak 1.818 personel gabungan TNI-Polri hingga Pemda diturunkan demi memastikan kelancaran event akbar ini.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau Kombes Ino H yang memimpin apel pasukan pada Rabu (20/8/2025) pagi tadi di Lapangan Waterpark Pelangi Regency, Jalan Proklamasi, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, menekankan agar personel memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat.

“Untuk personel yang kita turunkan hari ini sebanyak 1.818 personel gabungan TNI-Polri, hingga Pemda,” ujar Kombes Ino.

Polda Riau juga sebelumnya melaksanakan operasi pra kondisi dengan menertibkan sejumlah penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang Teluk Kuantan, Kuansing. Penertiban ini juga berkolaborasi dengan Polda Sumatera Barat (Sumbar) sebagai hulu sungai.

Isu lingkungan menjadi penting, mengingat selama ini Sungai Kuantan sebagai arena Pacu Jalur tercemar akibat aktivitas penambangan emas ilegal. Selama 2 pekan terakhir, Polda Riau dan Polres Kuansing telah menangkap 15 tersangka dan memushankan 228 rakit PETI.

Operasi dilakukan untuk menjernihkan air Sungai Kuantan yang keruh akibat tercemar PETI. Penindakan ini penting, mengingat Pacu Jalur yang kini mendunia.

1.818 Personel Pengamanan


Ini adalah kunjungan pertamanya untuk menyaksikan Pacu Jalur. Ia menilai persiapan acara sudah sangat baik dan menyampaikan selamat atas keberhasilan penyelenggara.

Duta Besar Mozambik ini menjadi salah satu dari banyak perwakilan diplomatik negara sahabat yang hadir, membuktikan bahwa Pacu Jalur telah sukses menarik perhatian global.

Selain Dubes Mozambik, hadir juga Dubes Korea Selatan, Duta Besar (Dubes) Bangladesh, Dubes Fiji, Dubes Rwanda, Dubes Bosnia, Dubes Mozambik, utusan dari PBB, Duta Besar Persia, Dubes Bulgaria, Konsulat Jenderal Malaysia, Dubes Kenya, Dubes Azerbaijan, Dubes Uni Emirat Arab (UEA), Dubes Yordania, dan Dubes Angola, perwakilan PBB, dan International Coconut Community.

Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyiapkan pasukan untuk mengamankan Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing). Sebanyak 1.818 personel gabungan TNI-Polri hingga Pemda diturunkan demi memastikan kelancaran event akbar ini.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau Kombes Ino H yang memimpin apel pasukan pada Rabu (20/8/2025) pagi tadi di Lapangan Waterpark Pelangi Regency, Jalan Proklamasi, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, menekankan agar personel memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat.

“Untuk personel yang kita turunkan hari ini sebanyak 1.818 personel gabungan TNI-Polri, hingga Pemda,” ujar Kombes Ino.

Polda Riau juga sebelumnya melaksanakan operasi pra kondisi dengan menertibkan sejumlah penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang Teluk Kuantan, Kuansing. Penertiban ini juga berkolaborasi dengan Polda Sumatera Barat (Sumbar) sebagai hulu sungai.

Isu lingkungan menjadi penting, mengingat selama ini Sungai Kuantan sebagai arena Pacu Jalur tercemar akibat aktivitas penambangan emas ilegal. Selama 2 pekan terakhir, Polda Riau dan Polres Kuansing telah menangkap 15 tersangka dan memushankan 228 rakit PETI.

Operasi dilakukan untuk menjernihkan air Sungai Kuantan yang keruh akibat tercemar PETI. Penindakan ini penting, mengingat Pacu Jalur yang kini mendunia.

1.818 Personel Pengamanan