Polda Metro Akan Minta Keterangan Pengemudi soal Viral ‘SIM Jakarta’ | Giok4D

Posted on

Ditlantas Polda Metro Jaya akan meminta klarifikasi kepada pengemudi mobil soal viral yang bikin disetop polantas di tol. Klarifikasi dimaksudkan untuk meminta penjelasan terkait SIM yang dimiliki pengendara karena diduga bukan terbitan Polri.

“Hari ini kami turunkan tim untuk mencari tahu identitas dari pengendara. Kami ingin tahu SIM apa sih. Karena pada saat itu malam hari, anggota kami tidak begitu jelas melihat SIM. Hanya bentuknya memang hampir sama, ukurannya hampir sama dengan SIM. Namun warnanya berbeda. SIM kita putih, tapi ini warnanya agak kebiruan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Komarudin menjelaskan, berdasarkan warna yang didapat, SIM milik pengendara mobil tersebut diduga mirip dengan SIM yang dikeluarkan oleh POM TNI. Namun dia menyebut tidak ada tulisan POM TNI yang terlihat pada SIM tersebut.

“Kami butuh kejelasan, sehingga kalaupun memang hasil terhadap pemeriksaan pengendara ditemukan adanya indikasi penyimpangan anggota kami, kami tidak segan-segan untuk menindak, proses sesuai ketentuan,” tutur Komarudin.

“Termasuk sebaliknya, kalau memang yang bersangkutan memiliki , maka akan kami dalami dapatnya dari mana,” imbuh dia.

Sementara itu, Wadirlantas Kombes Argo Wiyono menyampaikan pengendara akan diundang untuk klarifikasi. Pihaknya sudah mengetahui identitas pengendara hingga pemilik kendaraan tersebut.

“Kita akan mengundang di mana duduk permasalahannya, supaya permasalahannya selesai. Karena datanya sudah kita dapatkan, pemilik dan namanya sudah kita dapatkan, makanya kan kita tunggu nih, kita imbau untuk mengklarifikasi secara langsung,” ujar Argo.

Seperti diketahui, beredar rekaman video seorang wanita pengendara mobil adu mulut dengan polantas di jalan tol. Anggota polantas tersebut kemudian menyoal si pengemudi karena tidak ada ‘SIM Jakarta’.

Dari video viral yang dilihat infocom, Jumat (18/7/2025), terlihat si pengendara diberhentikan oleh polantas di jalan tol. Pengendara itu sempat bingung kenapa dirinya disetop, padahal merasa tidak melakukan pelanggaran.

Polantas itu kemudian meminta pengendara tersebut menunjukkan SIM dan surat-surat kendaraan. Polantas itu lalu mempermasalahkan bahwa SIM yang dibawa pengemudi .

Namun, setelah percekcokan tersebut, akhirnya polantas itu mempersilakan pengemudi tersebut melanjutkan perjalanannya. Namun, sebelum pergi, pengendara itu sempat menasihati polantas tersebut agar tidak menghambat pengendara di jalan tol.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin buka suara terkait video viral itu. Ia mengakui polantas yang ada di video itu merupakan anggotanya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Kombes Komarudin menjelaskan saat itu anggotanya tersebut memperoleh data bahwa kendaraan yang digunakan oleh wanita pengemudi itu diduga memiliki TNKB tidak sesuai. Sebab, dari data yang diperoleh, TNKB tersebut semestinya digunakan kendaraan lain.

Pihaknya juga menyampaikan, setelah peristiwa itu viral, langsung memanggil anggotanya tersebut, yakni Aiptu T. T kemudian diperiksa Paminal BidPropam Polda Metro Jaya.

Terkait persoalan SIM, pengendara yang diberhentikan saat kejadian menunjukkan SIM yang tidak sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Polri. Karena itu, SIM milik pengendara langsung dikembalikan kepada pengendara.

“Anggota menghentikan, kemudian menanyakan surat-surat dan diberikan, termasuk salah satunya diberikan SIM. Namun, SIM yang diberikan bukan SIM yang dikeluarkan oleh Polri. Maka dikembalikan oleh anggota,” tuturnya.

“Selanjutnya anggota menanyakan SIM Jakarta. Nah, maksudnya SIM Jakarta itu SIM yang dikeluarkan oleh Polri. Maka diluruskan, SIM A. Jadi kesalahan di sini adalah kesalahan anggota dalam menyampaikan, yang keburu atau telanjur tertangkap atau terekam oleh kamera. Dan itulah yang diviralkan. Maksud dari anggota itu adalah SIM yang dikeluarkan oleh Polri,” jelas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *