melaksanakan bakti kesehatan gratis dan bakti sosial untuk para pengemudi . Para driver ojol juga dibagikan obat dan vitamin gratis untuk menopang kesehatan.
Kegiatan itu dilaksanakan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (8/9/2025). Kegiatan dilakukan sebagai bentuk perhatian dan upaya memperkuat hubungan sosial.
“Kami mengundang saudara-saudara kita dari komunitas ojek online se-Tanjung Priok dan sebagian dari wilayah Jakarta Utara untuk sama-sama memastikan kondisi kesehatan mereka, mendoakan rekan-rekan kita, dan saling menguatkan sebagai satu keluarga besar,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing.
Bakti kesehatan dan bakti sosial dimulai dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh pengemudi ojol yang hadir. Mereka mendapatkan vitamin, pengobatan ringan, serta sembako untuk dibawa pulang.
Martuasah mengungkapkan pihaknya juga memberikan imbauan kepada driver ojol untuk mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama saat berkendara.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk keselamatan bersama. Martuasah menekankan kegiatan ini menjadi simbol solidaritas dan rasa kemanusiaan yang tumbuh kuat di tengah masyarakat.
“Beberapa hari ke belakang memang situasi agak bergejolak, terutama di wilayah Jabodetabek. Tapi sekarang semua berangsur pulih. Ini bukti bahwa TNI, Polri, Pemerintah, Stakeholder dan masyarakat bahu membahu menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian,” ujar Martuasah.
Martuasah menyampaikan kegiatan ini selaras dengan program Kapolri Presisi dan program Jaga Jakarta dari Kapolda Metro Jaya, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan.
Polres Pelabuhan Tanjung dan jajaran, lanjut Martuasah, bekerja sama dengan Kodim 0502/Jakarta Utara, Pemerintah Kota Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara, PT. Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, KSOP, dan masyarakat melalui program Jaga Priok, di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, kegiatan serupa dilakukan untuk menjaga Pelabuhan Priok dan Kota Jakarta Utara tetap aman dan nyaman.
Martuasah menegaskan hubungan baik dengan komunitas ojol bukan hanya sekadar kemitraan fungsional, melainkan juga bagian dari keluarga besar yang saling peduli dan mendukung.
“Kita membuat acara bersama-sama untuk memastikan saudara kami dalam keadaan sehat, supaya bisa melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya.
