Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap upaya pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Hal ini disampaikan Wako Agung saat mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati Hari Koperasi Kota Pekanbaru ke-78.
Dikatakan Agung, dari laporan yang ia terima, jumlah hot spot di Provinsi Riau mengalami penurunan drastis. Bahkan udara Kota Pekanbaru sudah kembali bersih dan event area terbuka, kembali marak dilaksanakan. Salah satunya ialah jalan santai yang ia ikuti.
“Pagi ini kita melihat udara Kota Pekanbaru kembali normal. Bahkan kita semua bisa kembali beraktivitas di luar ruangan seperti jalan santai pagi ini. Kita berolahraga dan menghirup udara segar,” ungkap Agung dalam keterangan tertulis, Minggu (27/7/2025).
Menurut dia, hasil yang telah dicapai ini merupakan kolaborasi serta kerja keras semua unsur. TNI-Polri, Manggala Agni, BPBD, masyarakat peduli api dan pihak swasta yang terlibat dalam proses pemadaman. Ia berharap kolaborasi tersebut terus dapat dipertahankan.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Kami juga sampaikan apresiasi luar biasa kepada Bapak Kapolda yang begitu gigih dalam upaya pemadaman, Bapak Danrem yang juga turut menurunkan prajuritnya serta Bapak Danlanud, yang berupaya melakukan pemadaman via udara dengan water bombing,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Agung turut mengimbau seluruh masyarakat Kota Pekanbaru agar tidak ada lagi yang melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar. Menurut dia, hal tersebut benar-benar sangat merugikan masyarakat luas. Ia mengingatkan masyarakat bahwa ada konsekuensi hukum apabila tetap melakukan pembakaran lahan.
“Kita bisa lihat Bapak Kapolda telah sampaikan, setidaknya ada puluhan tersangka pembakar lahan. Ini jadi pengingat bagi kita agar jangan sampai ada masyarakat Kota Pekanbaru menjadi salah satu dari tersangka pembakaran lahan,” pesan Agung.
Termasuk juga contoh kepedulian terhadap lingkungan yang digaungkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.
“Kita lihat bagaimana kepedulian Bapak Kapolda terhadap lingkungan dan budaya. Ini perlu kita contoh agar selain lingkungan kita terjaga, budaya yang akan kita wariskan kepada anak cucu juga terawat,” pungkasnya.
