Rusia Menyerang, 24 Warga Ukraina Sedang Cairkan Dana Pensiun Tewas

Posted on

meluncurkan serangan udara ke Ukraina. Serangan itu menewaskan 24 orang yang sedang menunggu pembayaran pensiun di Ukraina timur, tempat pasukan Rusia sedang mengerahkan pasukan untuk serangan besar-besaran.

Dilansir AFP, Selasa (9/9/2025), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah video yang menunjukkan beberapa mayat berserakan di tanah, dekat sebuah minivan dan taman bermain yang terbakar.

“Serangan udara Rusia yang brutal dengan bom udara di permukiman pedesaan Yarova di wilayah Donetsk. Langsung mengenai orang-orang. Warga sipil biasa. Tepat saat dana pensiun sedang dicairkan,” tulis Zelensky secara daring.

Moskow telah mengklaim kawasan industri tersebut sebagai bagian dari Rusia meskipun tidak memiliki kendali penuh atasnya.

Kiev mengatakan Kremlin telah mengerahkan 100.000 tentara di bagian penting garis depan untuk serangan baru.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyebut 24 orang tewas. Sementara militer Ukraina mengatakan Moskow telah menjatuhkan bom luncur — senjata bersayap yang membantu mereka terbang hingga puluhan kilometer.

Bom luncur adalah bagian dari persenjataan yang dikembangkan Rusia untuk menyerang lebih dalam ke wilayah Ukraina dan memperluas garis depan.

Zelensky mendesak sekutu Ukraina untuk merespons serangan tersebut.

“Tanggapan dibutuhkan dari Amerika Serikat. Tanggapan dibutuhkan dari Eropa. Tanggapan dibutuhkan dari G20,” ujarnya.